Cerita Anak Kompleks (CAK) merupakan sebuah gerakan yang menyasar anak-anak sebagai objek melakukan kegiatan. CAK terbentuk tahun lalu tepatnya pada bulan Mei 2017, diinisiasi oleh anak muda kompleks Perumnas Wekke’e Parepare. Awalnya kami hanya ingin mengisi waktu menunggu berbuka puasa dengan menggelar buku-buku bacaan anak-anak sambil bermain dan membuat pra karya oleh anak-anak.
Trotoar Akustik merupakan sebuah group musik yang bergenre Balada dan musik-musik jalanan serta musik tradisional. Trotoar Akustik memiliki dua anggota tetap, yaitu Syarifuddin (Bang Ojal) dan Ismail M. Seng (Bang Mail). Namun di setiap penampilannya Trotoar Akustik juga membuka atau menerima setiap orang yang ingin ikut tampil bersama
‘Kami tidak kekurangan orang-orang yang cerdas, tapi kami kekurangan orang-orang yang peduli’. Demikianlah motto kerja dari pegiat komunitas Jejak Jendela. Komunitas yang bergerak di bidang sosial, pendidkan dan literasi ini masih sangat hijau dan sekarang sudah beranggotakan dua puluh satu orang.
Mendengar atau membaca “Bumi Manusia”, hal yang mungkin saja ada dibenak orang-orang adalah Sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Pram, begitu biasa beliau dipanggil, menulis novel tetralogi selama berada dalam bui. Tetralogi itu terdiri dari empat buku dengan masing-masing judul: Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah dan Rumah Kaca.